Pada postinganku
kali ini aku akan merefleksikan pengalamanku bersekolah di SMK Katolik Santo
Mikael Surakarta. Ya, ini memang spesial karena ini adalah tugas yang harus
dipublikasikan di blog tiap murid. Karena ini tugas maka langsung saja kuceritakan
pengalamanku, suka, duka, perjuangan dan semua perasaanku bersekolah di Michael
College.
Pertama masuk
Mikael rasanya bangga dan senang karena akhirnya bisa bersekolah di Mikael
setelah mengikuti tes masuknya. Tapi ada rasa kecewa sedikit karena tidak ada
siswa ceweknya. Hahaha. Tapi ya bagaimana lagi karena ini sudah mendarah daging
dan sudah menjadi ciri khas Mikael dari dulu.
Hari pertama
masuk diisi dengan MOS yang sungguh sangat melelahkan. Haduh mengingat MOS saja
sudah membuat sangat lelah. Bagaimana tidak, masuk jam 5 pagi dan pulang jam 6
malam selama 3 hari. Isinya? Sesi-sesi tentang biodata sekolah, praktek dan
lain lain. Dan yang paling melelahkan tentunya tugas yang diberikan sangat
nyeleneh kalo orang jawa bilang. Yaitu mencari barang-barang seperti belut
goreng bentuknya huruf s, biskuit s bohong o bohong, dan lain lain sungguh
sangat lelah kalo mengingatnya. Oh iya, dan peraturannya rambut maksimal 0.5
cm, celana smp harus di atas lutut dan memakai kalung bawang merah dan putih selang
seling. Lalu tidak lupa MOS identik dengan bentakan dari kakak-kakak OSIS.
Hadedeh 3 hari MOS sama dengan memacu adrenalin. Walaupun rasanya sangat
melelahkan, melewati hari-hari MOS di Mikael adalah sebuah kebanggaan. Dan
rasanya sudah menjadi siswa Mikael yang sejati setelah melewati MOS ini.
Setelah MOS,
masuk pertama di kelas XC. Hari pertama selalu diawali dengan perkenalan dengan
teman teman dan semua yang ada di Mikael. Kebanyakan dari kami juga bercerita
tentang pengalaman MOS masing-masing. Pada kelas X ini aku juga merasakan praktek di
Mikael pertama kali dan juga masuk siang. Dan tentunya yang paling melelahkan
adalah praktek mengikir. Di praktek mengikir juga menjadikan mentalku semakin
kuat dan tahan banting. Juga butuh kesabaran dan kerja keras yang ekstra.
Hari-hari di
kelas X kulalui dengan keringat perjuangan yang tak sia-sia dan akhirnya aku
bisa naik ke kelas XI. Di kelas XI semakin banyak tantangan dan prakteknya
semakin banyak. Di kelas XI ini mencoba sedikit ‘nakal’ tetapi masih dalam
batas-batas yang sewajarnya. Oh iya di kelas XI ada penjurusan mekanik dan
gambar. Aku memilih kelas gambar karena aku tertarik ke bidang desain. Di kelas
ini juga terdapat saingan yang banyak dalam pelajaran karena kelas gambar
diseleksi dan hanya orang ‘terpilih’ yang bisa masuk kelas gambar. Di kelas XI
ini juga aku merasakan praktek kerja industri dan berkunjung di pabriknya ATMI.
Pengalaman itu sangat excited sekali, aku bisa merasakan dunia kerja di luar
itu seperti apa serta dapat berkomunikasi dengan pegawai pabrik. Di kelas XI
ini aku mendapat banyak pengalaman bermakna.
Akhirnya aku naik
ke kelas XII yang berarti tinggal beberapa bulan aku sekolah di Mikael. Kelas
XII semakin banyak tantangan dan banyak ujian seperti ujian praktek, BNSP, Usek
dan Ujian Nasional.Beberapa sudah kuhadapi dengan lancar. Rasanya seperti
mengorbankan masa muda agar bisa lulus. Hahaha. Tapi ini adalah awal dari masa
depanku kelak.
Banyak pengalaman
yang aku dapat selama 3 tahun di Mikael ini. Semua pengalaman ini akan aku
ingat dan akan selalu berguna bagi masa depanku. Beberapa bulan lagi aku akan
lulus dari Mikael. Berat rasanya untuk meninggalkan sekolah ini dan teman-teman.
Aku berharap semoga kelak jika kita sukses nanti, kita tidak melupakan
almamater kita tercinta ini yaitu SMK Katolik Santo Mikael Surakarta. Dan
semoga angkatan kita, angkatan 48 lulus 100%. MICO JOSS!!
0 komentar:
Posting Komentar