Senin, 11 Februari 2013

Refleksi Selama Bersekolah di SMK Katolik St Mikael Surakarta

Pada postinganku kali ini aku akan merefleksikan pengalamanku bersekolah di SMK Katolik Santo Mikael Surakarta. Ya, ini memang spesial karena ini adalah tugas yang harus dipublikasikan di blog tiap murid. Karena ini tugas maka langsung saja kuceritakan pengalamanku, suka, duka, perjuangan dan semua perasaanku bersekolah di Michael College.

Pertama masuk Mikael rasanya bangga dan senang karena akhirnya bisa bersekolah di Mikael setelah mengikuti tes masuknya. Tapi ada rasa kecewa sedikit karena tidak ada siswa ceweknya. Hahaha. Tapi ya bagaimana lagi karena ini sudah mendarah daging dan sudah menjadi ciri khas Mikael dari dulu.

Hari pertama masuk diisi dengan MOS yang sungguh sangat melelahkan. Haduh mengingat MOS saja sudah membuat sangat lelah. Bagaimana tidak, masuk jam 5 pagi dan pulang jam 6 malam selama 3 hari. Isinya? Sesi-sesi tentang biodata sekolah, praktek dan lain lain. Dan yang paling melelahkan tentunya tugas yang diberikan sangat nyeleneh kalo orang jawa bilang. Yaitu mencari barang-barang seperti belut goreng bentuknya huruf s, biskuit s bohong o bohong, dan lain lain sungguh sangat lelah kalo mengingatnya. Oh iya, dan peraturannya rambut maksimal 0.5 cm, celana smp harus di atas lutut dan memakai kalung bawang merah dan putih selang seling. Lalu tidak lupa MOS identik dengan bentakan dari kakak-kakak OSIS. Hadedeh 3 hari MOS sama dengan memacu adrenalin. Walaupun rasanya sangat melelahkan, melewati hari-hari MOS di Mikael adalah sebuah kebanggaan. Dan rasanya sudah menjadi siswa Mikael yang sejati setelah melewati MOS ini.
Setelah MOS, masuk pertama di kelas XC. Hari pertama selalu diawali dengan perkenalan dengan teman teman dan semua yang ada di Mikael. Kebanyakan dari kami juga bercerita tentang pengalaman MOS masing-masing.   Pada kelas X ini aku juga merasakan praktek di Mikael pertama kali dan juga masuk siang. Dan tentunya yang paling melelahkan adalah praktek mengikir. Di praktek mengikir juga menjadikan mentalku semakin kuat dan tahan banting. Juga butuh kesabaran dan kerja keras yang ekstra.

Hari-hari di kelas X kulalui dengan keringat perjuangan yang tak sia-sia dan akhirnya aku bisa naik ke kelas XI. Di kelas XI semakin banyak tantangan dan prakteknya semakin banyak. Di kelas XI ini mencoba sedikit ‘nakal’ tetapi masih dalam batas-batas yang sewajarnya. Oh iya di kelas XI ada penjurusan mekanik dan gambar. Aku memilih kelas gambar karena aku tertarik ke bidang desain. Di kelas ini juga terdapat saingan yang banyak dalam pelajaran karena kelas gambar diseleksi dan hanya orang ‘terpilih’ yang bisa masuk kelas gambar. Di kelas XI ini juga aku merasakan praktek kerja industri dan berkunjung di pabriknya ATMI. Pengalaman itu sangat excited sekali, aku bisa merasakan dunia kerja di luar itu seperti apa serta dapat berkomunikasi dengan pegawai pabrik. Di kelas XI ini aku mendapat banyak pengalaman bermakna.

Akhirnya aku naik ke kelas XII yang berarti tinggal beberapa bulan aku sekolah di Mikael. Kelas XII semakin banyak tantangan dan banyak ujian seperti ujian praktek, BNSP, Usek dan Ujian Nasional.Beberapa sudah kuhadapi dengan lancar. Rasanya seperti mengorbankan masa muda agar bisa lulus. Hahaha. Tapi ini adalah awal dari masa depanku kelak. 

Banyak pengalaman yang aku dapat selama 3 tahun di Mikael ini. Semua pengalaman ini akan aku ingat dan akan selalu berguna bagi masa depanku. Beberapa bulan lagi aku akan lulus dari Mikael. Berat rasanya untuk meninggalkan sekolah ini dan teman-teman. Aku berharap semoga kelak jika kita sukses nanti, kita tidak melupakan almamater kita tercinta ini yaitu SMK Katolik Santo Mikael Surakarta. Dan semoga angkatan kita, angkatan 48 lulus 100%. MICO JOSS!!





0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More