Quotes

Movies are a complicated collision of literature, theatre, music and all the visual arts. Yahoo Serious

Quotes

Movies are like magic tricks. Jeff Bridges

Quotes

I think there's a real joy in going to see movies when you discover them yourself. Jeff Bridges

Quotes

Where there is love there is life. Mahatma Gandhi

Quotes

That in spite of difficulties and frustations of the moment i still have a dream. Martin Luther King, Jr.

Senin, 11 Februari 2013

Refleksi Selama Bersekolah di SMK Katolik St Mikael Surakarta

Pada postinganku kali ini aku akan merefleksikan pengalamanku bersekolah di SMK Katolik Santo Mikael Surakarta. Ya, ini memang spesial karena ini adalah tugas yang harus dipublikasikan di blog tiap murid. Karena ini tugas maka langsung saja kuceritakan pengalamanku, suka, duka, perjuangan dan semua perasaanku bersekolah di Michael College.

Pertama masuk Mikael rasanya bangga dan senang karena akhirnya bisa bersekolah di Mikael setelah mengikuti tes masuknya. Tapi ada rasa kecewa sedikit karena tidak ada siswa ceweknya. Hahaha. Tapi ya bagaimana lagi karena ini sudah mendarah daging dan sudah menjadi ciri khas Mikael dari dulu.

Hari pertama masuk diisi dengan MOS yang sungguh sangat melelahkan. Haduh mengingat MOS saja sudah membuat sangat lelah. Bagaimana tidak, masuk jam 5 pagi dan pulang jam 6 malam selama 3 hari. Isinya? Sesi-sesi tentang biodata sekolah, praktek dan lain lain. Dan yang paling melelahkan tentunya tugas yang diberikan sangat nyeleneh kalo orang jawa bilang. Yaitu mencari barang-barang seperti belut goreng bentuknya huruf s, biskuit s bohong o bohong, dan lain lain sungguh sangat lelah kalo mengingatnya. Oh iya, dan peraturannya rambut maksimal 0.5 cm, celana smp harus di atas lutut dan memakai kalung bawang merah dan putih selang seling. Lalu tidak lupa MOS identik dengan bentakan dari kakak-kakak OSIS. Hadedeh 3 hari MOS sama dengan memacu adrenalin. Walaupun rasanya sangat melelahkan, melewati hari-hari MOS di Mikael adalah sebuah kebanggaan. Dan rasanya sudah menjadi siswa Mikael yang sejati setelah melewati MOS ini.
Setelah MOS, masuk pertama di kelas XC. Hari pertama selalu diawali dengan perkenalan dengan teman teman dan semua yang ada di Mikael. Kebanyakan dari kami juga bercerita tentang pengalaman MOS masing-masing.   Pada kelas X ini aku juga merasakan praktek di Mikael pertama kali dan juga masuk siang. Dan tentunya yang paling melelahkan adalah praktek mengikir. Di praktek mengikir juga menjadikan mentalku semakin kuat dan tahan banting. Juga butuh kesabaran dan kerja keras yang ekstra.

Hari-hari di kelas X kulalui dengan keringat perjuangan yang tak sia-sia dan akhirnya aku bisa naik ke kelas XI. Di kelas XI semakin banyak tantangan dan prakteknya semakin banyak. Di kelas XI ini mencoba sedikit ‘nakal’ tetapi masih dalam batas-batas yang sewajarnya. Oh iya di kelas XI ada penjurusan mekanik dan gambar. Aku memilih kelas gambar karena aku tertarik ke bidang desain. Di kelas ini juga terdapat saingan yang banyak dalam pelajaran karena kelas gambar diseleksi dan hanya orang ‘terpilih’ yang bisa masuk kelas gambar. Di kelas XI ini juga aku merasakan praktek kerja industri dan berkunjung di pabriknya ATMI. Pengalaman itu sangat excited sekali, aku bisa merasakan dunia kerja di luar itu seperti apa serta dapat berkomunikasi dengan pegawai pabrik. Di kelas XI ini aku mendapat banyak pengalaman bermakna.

Akhirnya aku naik ke kelas XII yang berarti tinggal beberapa bulan aku sekolah di Mikael. Kelas XII semakin banyak tantangan dan banyak ujian seperti ujian praktek, BNSP, Usek dan Ujian Nasional.Beberapa sudah kuhadapi dengan lancar. Rasanya seperti mengorbankan masa muda agar bisa lulus. Hahaha. Tapi ini adalah awal dari masa depanku kelak. 

Banyak pengalaman yang aku dapat selama 3 tahun di Mikael ini. Semua pengalaman ini akan aku ingat dan akan selalu berguna bagi masa depanku. Beberapa bulan lagi aku akan lulus dari Mikael. Berat rasanya untuk meninggalkan sekolah ini dan teman-teman. Aku berharap semoga kelak jika kita sukses nanti, kita tidak melupakan almamater kita tercinta ini yaitu SMK Katolik Santo Mikael Surakarta. Dan semoga angkatan kita, angkatan 48 lulus 100%. MICO JOSS!!





First Love (A Little Thing Called Love)

Cinta pertama? Ya, cinta pertama memang sulit dilupakan. Walaupun sudah mempunyai pasangan, tetapi cinta pertama takkan tergantikan. Mungkin ini juga yang membuat film First Love (Crazy Little Thing Called Love ) sulit dilupakan.

Dari judulnya, sudah jelas film ini adalah film drama romantis. Tetapi banyak dibumbui dengan komedi-komedi segar yang tidak membosankan. Mungkin yang membuat  film thailand berkualitas adalah komedi-komedinya yang segar beserta inti cerita dari film yang sangat menyentuh.

Film ini bercerita tentang Nam (Pimchanok Luevisadpaibul) seorang gadis kelas 1 SMP yang menemukan cinta pertamanya yaitu Shone (Mario Maurer), seniornya kelas 1 SMA. Tetapi tidak mudah mendapatkan hati Shone karena Shone adalah siswa yang cukup populer sedangkan Nam hanya siswi yang biasa saja. Walaupun begitu Nam tidak menyerah, berbagai cara dilakukan yaitu dengan membaca buku sampai memutihkan kulit untuk mendapatkan hati Shone. Pada akhirnya Nam pun merasakan banyak perubahan dalam dirinya dan menjadikan dirinya populer di sekolah.

Cerita film ini cukup sederhana karena kebanyakan adegannya tentang bagaimana usaha Nam untuk menarik perhatian Shone.Yang membuat film ini begitu menarik adalah karakter dari dari Nam yang sangat lugu seperti jika kita mengejar cinta pertama kita. Juga saat Nam yang tadinya tidak menarik menjadi seperti bidadari dari surga. Hahaha. Pasti beruntung memiliki pacar seperti Nam. Keberhasilan film ini juga didukung oleh pemeran-pemeran  yang sangat mendalami karakter mereka masing-masing.

Secara keseluruhan film ini sangat baik dan cocok ditonton bersama pacar karena film ini membuat kita merasakan arti pentingnya pasangan kita dalam hidup. Film Thailand memang  mempunyai pesan positif dalam film dan film ini mampu menghadirkan banyak pesan positif serta adegan yang menyentuh hati. 




Judul : First Love (A Little Thing Called Love) / (Thai: สิ่งเล็กเล็ก ที่เรียกว่า..รัก) (Sing leklek Tee reak wa... Rak)
Dirilis : Thailand, 12 Agustus 2008
Pemeran Utama:
 - Pimchanok Luevisadpaibul sebagai Nam
 - Mario Maurer sebagai Shone



Minggu, 10 Februari 2013

Suckseed! (2011)

Suckseed! Ya, film ini memang tidak bosan-bosannya kutonton. Pada postinganku ini aku akan mereview fim ini. Selamat membaca! :)

Suckseed adalah film drama komedi yang berlatar di sekolah serta kehidupan pada masa remaja. Film ini bercerita tentang 3 orang sahabat  yaitu Ped(Jirayu Laongmanee), Koong(Pachara Chirathivat) dan Ex (Thawan Pornrattanaprasert). Mereka membentuk band untuk merebut hati gebetan mereka. Film ini banyak dibumbui komedi-komedi segar yang tidak membuat kita tidak bosan menonton. Juga yang tidak membuat bosan adalah Earn yaitu gadis yang diperebutkan oleh Ped dan Kung. Dan juga karena peran Earn di film ini aku menjadi sangat ngefans dengan Nattasha Nauljam yang tidak lain dan tidak bukan adalah pemeran Earn, hehehe. Di film ini Earn digambarkan sebaga gadis yang manis, ceria, bisa bermain musik, mempunyai suara yang merdu, wah jika membayangkannya pasti ingin kubawa pulang! Hehehe. 

Banyak bagian menarik  dari film ini. Film ini yang membedakan dengan film yang lain adalah ketika pemerannya sedang mendengarkan musik, penyanyi aslinya ikut muncul dalam adegan sedang menyanyikan lagu. Soundtrack dari film ini juga lumayan bagus. Dari pertama menonton aku jadi suka dengan lagunya walaupun aku tidak mengerti bahasa Thailand.

Secara keseluruhan menurutku nyaris sempurna. Bercerita tentang mimpi remaja, persahabatan, cinta dan ekspresi terhadap musik yang dikemas secara sempurna dengan soundtrack dari lagu-lagu populer rock Thailand. Dari film ini juga aku menjadi suka dengan banyak film Thailand.

Film ini sangat kurekomendasikan untuk remaja yang suka musik. Bagi yang belum menonton, segeralah menonton. Dan bagi yang sudah pernah ada kabar baik yaitu akan ada Suckseed part 2 berjudul Suckseed Side Story yang katanya rilis bulan Mei (infonya dari Twitter Suckseed Indo).








Hei, You are The Apple of My Eye!


Hei, kata pertama yang diucapkan seseorang ketika bertemu. Mungkin kata hei ini yang menggambarkan pengalaman pertama kaliku membuat sebuah blog. Ya, ini baru pertama kali. Maka dari itu salam kenal bagi kalian semua yang membaca blogku ini.

Pertanyaan pertama yang muncul adalah apa isi blog ini. Isinya mungkin review film yang pernah aku tonton, jadi ini menurut pendapatku dan akan kubagikan pengalaman terbaikku menonton berbagai film ini untuk kalian yang membaca blogku ini. Selamat membaca.. :)


Di bagian pertama postinganku ini aku akan membahas film yang berjudul You Are The Apple of My Eye. Film ini sangat menarik terutama bagi anak muda sepertiku. Film ini bercerita tentang kehidupan masa muda Ko-Teng hingga kisah cintanya dengan Shen Chia Yi. Ko-Teng adalah seorang remaja siswa SMA yang usil, malas dan keras kepala.

Bagian menarik film ini adalah bagaimana saat Ko-Teng yang aslinya bersifat malas menjadi rajin belajar setelah dia bertemu dengan Shen Chia Yi. Yang mungkin nyatanya kita sendiri saat menjalin hubungan dengan cewek yang terjadi justru sebaliknya yaitu semakin malas belajar, hahaha. Dialog antara Ko-Teng dan Shen Chia Yi sebenarnya ringan tapi kata kata mereka bisa sangat mengena. Tetapi ada sedikit bagian yang mungkin sedikit dipaksakan sehingga terlihat garing.  
Jika bicara soal dramanya, film ini cukup bisa membuat galau yang menonton,hahaha... Bagian drama yang paling menyentuh yaitu bagian akhir dari film ini. Klimaksnya sangat tidak terduga dan mengapa akhirnya seperti ini?? Tapi ya secara keseluruhan cukup baik, film ini dapat menggabungkan unsur drama dan komedi menjadi satu.

Bagi yang belum pernah nonton ya segera ditonton karena film ini WAJIB ditonton  dan tentunya jangan menyesal dengan endingnya! :D







Judul Film:
- Bahasa Inggris: You Are The Apple Of My Eye
- Bahasa Mandarin: Na Xie Nian, Wo Men Yi Qi Zhui De Nu Hai (Bahasa Indonesia: Gadis yang Kita Kejar Selama Beberapa Tahun Ini
Sutradara: Giddens Ko
Rilis: 2011
Durasi: 110 menit
Cast:
- Ko Chen-Tung sebagai Ko Ching-Teng
- Michelle Yen sebagai Shen Chia-Yi
- Owodog sebagai Tsao Ku-Sheng
- Tsai Chang-Hsien sebagai Liao Ying-Hung
- Yen Sheng-Yu sebagai Hsu Bo-Chun
- Wan Wan sebagai Hu Chia Wei



Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More